Bulan Ramadhan adalah sebuah bulan yang berlimpah dan
mulia yang dapat membuat seorang Muslim sangat menghargai dan menghabiskan
waktu dengan beribadah dan memperoleh pahala.
Menghadapi penghulu bulan yang
dikenal dengan sebutan Ramadhan ini, tentunya tak asing bagi umat Muslim untuk
menunaikan kewajibannya dalam berpuasa. Berpuasa penuh, tidak
setengah-setengah. Yap, melakukannya dengan sepenuh hati.
Namun, alih-alih ingin berpuasa
penuh selama bulan Ramadhan, kewajiban yang tadinya dijalankan dengan tekun
menjadi banyak penghalangnya. Baik pria maupun wanita mengalami hal yang
serupa, hanya saja berbagai cara dapat terjadi di saat-saat kita ingin berpuasa
secara rutin.
Mengapa demikian? Tentu saja kita
semua tahu bahwa para kaum hawa ini sangatlah menarik, dipenuhi sisi-sisi
istimewa yang lebih mengutamakan perasaan dalam menjalani hari-harinya.
Tak heran kalau pria-pria kadang
menemui wanitanya tiba-tiba berubah menjadi cemberut, mendadak ngambek,
mendadak tertawa, sepersekian detik kemudian bisa tiba-tiba menangis.
Keunikkan inilah yang ada dalam
diri setiap wanita, yang menjadikan wanita sebagai makhluk ajaib yang memiliki
indera perasa yang sangat peka. Namun, keunikkan ini bisa berubah menjadi
bumerang bagi para wanita.
Ketika mood berubah menjadi kurang bagus, para wanita
cenderung melakukan apa yang menurutnya nyaman. Bagaimana kalau..., kita makan
saja?
Pernah mendengar segelintir
percakapan di meja bundar kaum-kaum hawa bertukar cerita? "Ah..., saya
makan kalau stress," begitulah, hingga pada akhirnya melampiaskan emosi
terhadap makanan yang menyebabkan puasa menjadi batal dan tidak bisa menunaikan
kewajibannya dengan baik.
Di suatu waktu pertengahan hari,
yaitu jam makan siang, ketika melihat rekan kerja membawa sekotak bekal menu
empat sehat lima sempurna, dan kita hanya bisa melihatnya di balik kubikel
tempat kerja kita. Lalu, ketika berjalan melewati kantin perkantoran, di meja
seberang seseorang sedang melahap menu makanan yang kebetulan adalah makanan
favorit kita.
Aha, rasa lesu langsung memenuhi
hati dan mempengaruhi mood sepanjang hari hingga waktunya berbuka.
Berlatar belakang rasa lapar, hingga mood buruk
sepanjang sisa hari, bagaimana kalau menyediakan satu botol unik di tasmu, di
meja kerjamu, atau di manapun kamu berada
Jadi begini, tahu kan kalau mood
wanita mampu berubah-ubah dan menjadi buruk seketika? Tetapi, jangan lupa kalau
mood wanita juga bisa membaik seketika. Memang, memang. Kalau tidak ada cokelat
yang katanya bisa mengatasi rasa stress yang memuncak, atau secangkir kafein
yang mengepulkan asap di bawah hidung kita, bagaimana bisa mood berubah menjadi
baik? Lebih-lebih kalau si atasan sedang mengamuk, target kerja tidak sesuai,
anak di rumah rewel, pekerjaan rumah yang menumpuk, dan segala macam perusak
suasana yang menjadi-jadi.
Tenang dulu. Tahukah
kamu kalau wewangian dapat digunakan sebagai senjata yang cukup ampuh untuk
mengubah suasana hati kita?
Atau kamu ini tipe wanita yang
sungguh energik, sehingga saat berpuasa dapat mengurangi gairahmu dan menganggu
aktivitas harianmu. Coba saja dengan mencari parfum dengan aroma menyegarkan,
seperti aroma buah-buahan, atau parfum yang mengandung aroma Citrus. Aroma
ini dapat menghasilkan kesan kepribadian yang sedikit misterius namun
menyegarkan, energik, dan menyenangkan. Aroma-aroma tersebut sempurna
untuk cuaca yang panas ataupun pada saat musim panas.
Salah satu cara untuk menghasilkan
aroma parfum yang benar-benar bisa bertahan lama di tubuhmu adalah dengan
menyemprotkannya di area pergelangan tangan, belakang telinga, dan leher (para
pakar parfum juga menyebutkan kamu bisa menyemprotkannya di area-area lainnya
seperti di siku tangan, maupun di lutut kakimu. Intinya agar aroma asli parfum
tetap utuh dan memendarkan wewangian pada sekitar Anda, semprotkanlah di area
tubuh yang di mana pembuluh darah mengalir).
Mulailah dengan menyemprotkannya
dengan benar terlebih dahulu, kalau kamu sering menyemprotkan parfum di
pergelangan tangan, menurut
Laurence, Brand Manager Asia-Pacific Paco Rabanne, janganlah diusap karena
dapat merusak artikel parfum yang mengakibatkan aroma parfum berubah.
Oke, setelah tahu
rahasia wewangian yang mampu menyegarkan harimu, bagaimana kalau coba tersenyum
dan lanjutkan ibadah puasamu?
Tanpa harus bersungut-sungut
menjalani sisa hari-hari karena mood yang tidak stabil, kini kamu tahu sedikit
cara efektif yang bisa membuatmu senang. Tidak perlu makan, tidak perlu juga
melipat wajah sepanjang hari.
Kamu bisa memulai aktivitasmu
seperti biasa, mengerjakan kerjaan yang sempat tertunda, mulai mengendarai
kendaraan untuk menemui klien beberapa jam kemudian, atau sebagai ibu rumah
tangga bisa juga mulai menyiapkan masakan untuk berbuka puasa nantinya.
Menyemprotkan parfum yang
wanginya adalah wangi favoritmu merupakan salah satu cara yang ampuh untuk
mengubah suasana hati menjadi lebih baik. Tentu saja ada beragam cara lain yang
bisa membuat suasana hatimu membaik, salah satunya adalah terus mendekatkan
diri kepada sang Pencipta, tidak hanya pada saat bulan Ramadhan, namun di
setiap jam keseharianmu. Tentunya kita akan menjadi lebih bijaksana dalam
mengatasi suasana hati yang berubah-ubah.
Selamat mencoba para wanita!
Informasi lebih lanjut hubungi Authorized Distributor kami :
Rico A.T
|
Johana M.S
|