Mosaic Rile: October 2015

Wednesday, October 21, 2015

Kandungan dan Manfaat Mengkonsumsi Susu Kacang Kedelai (Soya)

https://www.facebook.com/Xtinehomemade?fref=ts
Susu kedelai merupakan alternatif populer pengganti susu sapi. Mengandung protein, serat, vitamin dan mineral dalam susu kedelai baik untuk kesehatan. Selain rasanya yang enak dan disukai, susu kedelai mempunyai manfaat yang tak kalah penting untuk tubuh.
 
Tidak seperti susu sapi, susu kedelai lebih rendah lemak dan tidak berkolesterol. Beberapa penelitian bahkan menyebutkan kalau susu kedelai punya khasiat menurunkan risiko beberapa jenis penyakit.
 



Kandungan Susu Kacang Kedelai terletak pada Komponen dalam Kedelai yang Mencakup:
 
Protein
Susu kedelai merupakan sumber protein yang sangat lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh. Kedelai mengandung  sembilan asam amino esensial. Asam amino memiliki fungsi sebagai berikut:
  •  Membantu untuk menghasilkan protein (RNA & DNA)
  •  Memperbaiki Sel
  •  Anabolisme antibodi untuk mencegah bakteri dan virus
  •  Bahan dasar penting untuk enzim dan sistem hormon
  •  Asam Amino menghasilkan persedian oksigen dan  aktivasi otot
Setiap cangkir susu kedelai tanpa gula, mengandung 7 gram protein.
 
Vitamin dan Mineral
Susu kedelai juga kaya akan kandungan vitamin dan mineral lain yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Berikut beberapa kandungan vitamin dan mineral dari susu ini :
  •  Kalsium
  •  Zat Besi
  •  Riboflavin
  •  Vitamin B12
  •  Vitamin E
  •  Vitamin K
 
Karbohidrat
Meskipun susu kedelai mengandung karbohidrat, tapi golongan karbohidrat ini adalah oligosakarida dan polisakarida. Golongan polisakarida sendiri tidak larut dalam air sehingga tidak akan dicerna dalam tubuh. Jadi tidak akan membuat Anda gemuk, kok!
 
 
Berbagai Macam Manfaat Mengkonsumsi Minuman Susu Kacang Kedelai
  •  Bebas Kolesterol
  •  Menurunkan Berat Badan
  •  Mencegah Kanker Prostat
  •  Melindungi jantung
  •  Merangsang metabolisme Tubuh
  •  Mengontrol kadar gula dalam darah
  •  Menopause Lebih Nyaman
  •  Mencegah Osteoporosis
  •  Sumber protein
  •  Ramah untuk hati
  •  Tidak mengandung laktosa
  •  Alternatif Bagi Bayi yang menderita galaktosemia
  •  Tidak Menyebabkan alergi
  •  Mengurangi resiko diabetes
  •  Mencegah Migraine
  •  Minuman Anti Kanker
  •  Mencegah Penuaan Dini (Anti Aging)
  •  Dapat Meningkatkan daya ingat
  •  Menguatkan tulang dan sistem imun
  •  Menghasilkan tenaga
  •  Dapat Meningkatkan daya ingat
  •  Menguatkan tulang dan sistem imun
  •  Menghasilkan tenaga

 

Wednesday, October 7, 2015

Calling Me "Diary" (1)


Aku tidak tahu bagaimana harus melukiskan setiap senyumanku saat menemui banyak momen penting di antara kami. Tiap-tiap hari yang kulewati mungkin tidak selalu membawa suka, namun sekalipun itu menyakitkan atau menyedihkan, ada satu lirik lagu yang terngiang untuk menggambarkan bahwa ini benar; “I’d rather hurt than feel nothing at all”. Setidaknya, setiap hari bersamanya membawa jenis perasaan yang berbeda.

Setiap harapan yang terlukis baik tersimpan dalam relung hati maupun pernah kami ungkapkan secara bersama-sama, bertumbuh semakin lama semakin menguat. Mungkin penantian juga disebut cinta.

Aku menghargai setiap waktu yang kami lewati bersama-sama, lama atau sebentar. Aku menyukai setiap geraknya, nadanya, senyumannya, tatapannya, dan bahkan bayangannya. Tak pernah sekalipun aku berharap ada sosok lain yang menggantikan dirinya.

Terkadang aku merasa lucu pada setiap komunikasi yang tiba-tiba berakhir dengan pertengkaran. Ya, tidak pernah lepas dari yang satu itu. Namun, adakah kegelian lain yang dapat dikatakan selain bahkan di dalam setiap amarah yang meluap-luap itu, ada sepercik perasaan rindu yang tak pernah berakhir? Dan begitulah perasaanku.

Aku tidak selalu tahu apa yang ada dalam hatinya, perasaannya, atau apa yang dia pikirkan. Aku juga tidak tahu apakah jenis perasaanku sama besar dengan miliknya atau tidak. Tapi, dia selalu ada untukku.

Satu lagi, sekian banyak hari yang kami lewati bersama, entah mengapa, setiap detak jantung yang berdebar mengingatkanku bahwa kehadirannya tidak pernah terlihat seperti rutinitas.

Happy lunar birthday, my dear.

Friday, October 2, 2015

Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung

Sebelum melakukan pertolongan pertama pada orang yang terkena serangan jantung, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu gejala-gejala serangan jantung sebagai berikut:
 
  • Nyeri dada yang bertahan selama beberapa menit (lebih dari 5 menit) atau hilang timbul, keluhan nyeri seperti ditekan atau diremas atau ditusuk.
  • Lokasi nyeri biasanya di kiri atau di tengah dada.
  • Rasa nyeri dapat menjalar atau menjadi rasa tidak nyaman, Rasa tertekan atau seperti ditimpa beban, sakit, terjepit, diperas dan terbakar di bagian dada, atau kesemutan di bahu, lengan atas, punggung, leher atau bahkan rahang bawah.
  • Nyeri dada ini sifatnya spesifik, artinya nyeri dengan karakteristik ini hampir selalu timbul pada serangan jantung. Apabila hanya ada satu gejala yang dapat Anda temukan, pastikan keluhan nyeri tersebut ada.
  • Sulit bernapas atau napas menjadi pendek.
  • Timbul keringat dingin.
  • Mual, lemah tiba-tiba.
  • Pusing atau kepala terasa ringan.
  • Denyut jantung  menjadi tidak teratur.

Tips dan cara-cara mengatasi penderita serangan jantung:
 
  • Dudukkan penderita atau letakkan di posisi yang nyaman bagi penderita. Pastikan penderita dapat bersandar sehingga tidak perlu menyangga beban tubuhnya. Akan tetapi, jangan ambil posisi berbaring karena apabila penderita kehilangan kesadaran, jalan napasnya dapat terganggu.
  • Panggil bantuan. Hubungi nomor telepon darurat
  • Apabila terjadi henti jantung pada seorang pasien, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau melakukan Resusistasi jantung Paru (RJP) atau pun menggunakan AED (Automated External Defibrillator) pada pasien.
Cara melakukan RJP adalah dengan meletakkan tumit tangan Anda pada tulang dada tepat pada bagian tengah dada. Letakkan tangan yang satu lagi di atasnya dan kaitkan jari-jari kedua tangan. Gunakan berat tubuh untuk menekan dada sedalam 5-6 cm. Ulangi teknik ini hingga ambulans tiba di lokasi.
  • Apabila penderita sadar, tanyakan riwayat kesehatan penderita. Adakah obat jantung yang diresepkan dokter dan biasanya ia minum. Apabila penderita membawa obat gawat daruratnya, bantulah dirinya untuk mengkonsumsi obat tersebut. Pada umumnya obat yang diresepkan dapat berupa aspirin kunyah atau nitrogliserin di bawah lidah. Jangan sekali-sekali memberikan obat pada penderita jantung tanpa mengetahui riwayat penyakitnya atau tanpa resep dari dokter karena hal ini justru dapat memperburuk kondisi jantungnya.
  • Senantiasa mengecek kesadaran penderita hingga bantuan datang. Usahakan pasien dalam kondisi tenang dan mendapat cukup oksigen.
 
Asuransi Terbaik di Indonesia - Prudential Indonesia
"Always Listening. Always Understanding."
Informasi lebih lanjut hubungi Konsultan Keuangan kami :

Rico A.T
  • BBM : 755E66B0
  • LINE : ricoleon
  • WA : 085266617000
Johana M.S
  • BBM : 745BA50E
  • LINE : hannalysa
  • WA : 089699985512