Hal ini dikarenakan pada praktiknya di lapangan sering sekali orang banyak salah kaprah, alias mis-komunikasi dan salah penjelasan atau salah menerima penjelasan, salah mengerti dari sebuah penjelasan, yang kemudian berakibat fatal yaitu salah dalam membeli asuransi.
Salah satu kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat ketika membeli asuransi adalah membeli asuransi tambahan, atau dikenal dengan istilah riders.
Sudah banyak yang salah beli di asuransi dasarnya, ditambah salah beli di asuransi tambahan yang belum tentu diperlukan, akibatnya kita hanya membuang-buang uang saja.
Oleh sebab itu pelajari asuransi tambahan-tambahan tersebut agar tidak salah beli dan beli sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada banyak sekali jenis asuransi tambahan, kita akan membahas beberapa di antaranya yang paling sering dijual yang belum tentu anda butuhkan
Waiver Premium
Asuransi tambahan ini yang paling sering ditambahkan pada polis Anda. Coba cek polis Anda sekarang, kemungkinan besar Anda akan punya rider ini.
Setiap perusahaan asuransi mempunyai definisi yang berbeda-beda, akan tetapi maksud dan tujuannya hampir sama. Nah, yang dimaksud dari Waiver Premium ini adalah asuransi Pembebasan Premi karena ketidakmampuan total.
Harus dibaca lagi definisi tentang ketidakmampuan total itu seperti apa. Apakah disebabkan oleh penyakit saja ataukah disebabkan oleh cidera saja? Atau boleh disebabkan oleh keduanya.
Intinya, asuransi ini sebenarnya mengasuransikan premi yang Anda bayarkan, sehingga apabila Anda tidak mampu membayar, maka perusahaan asuransilah yang akan meneruskan membayarkan premi.
Yang harus diperhatikan di sini adalah, apakah ada masa tunggunya terlebih dahulu sebelum Anda bisa klaim dan premi Anda dibayarkan oleh perusahaan asuransi.
Biasanya Anda harus tidak mampu membayar minimum 6 (enam) bulan terlebih dahulu (tiap polis berbeda-beda), sebelum bisa klaim rider ini. Karena biaya premi dari asuransi ini yang relatif kecil, banyak orang tanpa sadar menambahkan saja, padahal belum tentu Anda bisa melakukan klaimnya.
Payor Benefit
Rider ini sebenarnya 'saudaraan' dengan waiver premium. Bedanya adalah, untuk waiver premium biasanya pemilik polis dan tertanggung diri kita sendiri, sementara untuk payor benefit sering dipergunakan apabila tertanggungnya orang lain, terutama tertanggungnya anak-anak (which is ini salah konsep).
Payor Benefit biasanya ditambahan pada asuransi pendidikanm atau asuransi yang mencantumkan anak sebagai tertanggung dan penerima benefit.
Maksud dari asuransi ini adalah, apabila orang tua pembayar premi meninggal dunia, si anak (ahli waris) tidak mendapatkan Uang Pertanggungan asuransi, akan tetapi perusahaan asuransi justru meneruskan membayarkan premi bulanan/tahunan polis tersebut sampai si anak dewasa atau dipakai untuk pendidikan si anak.
Konsep ini sebenarnya agak aneh, karena ketika orang tua meninggal dunia mengapa tidak dibayarkan saja nominal sekaligus (lump sum) sehingga dana tersebut bisa diinvestasikan di reksa dana yang bisa memberikan hasil lebih tinggi agar dipakai untuk anaknya melanjurkan pendidikan.
Baru dua saja yang dibahas dan saya rasa Anda sudah sadar kalau Anda selama ini telah salah konsep dan salah beli rider.
Asuransi Terbaik di Indonesia - Prudential Indonesia
"Always Listening. Always Understanding."
Informasi lebih lanjut hubungi Konsultan Keuangan kami :
Rico A.T
|
Johana M.S
|
No comments:
Post a Comment