Mosaic Rile: Calling Me "Diary" (1)

Wednesday, October 7, 2015

Calling Me "Diary" (1)


Aku tidak tahu bagaimana harus melukiskan setiap senyumanku saat menemui banyak momen penting di antara kami. Tiap-tiap hari yang kulewati mungkin tidak selalu membawa suka, namun sekalipun itu menyakitkan atau menyedihkan, ada satu lirik lagu yang terngiang untuk menggambarkan bahwa ini benar; “I’d rather hurt than feel nothing at all”. Setidaknya, setiap hari bersamanya membawa jenis perasaan yang berbeda.

Setiap harapan yang terlukis baik tersimpan dalam relung hati maupun pernah kami ungkapkan secara bersama-sama, bertumbuh semakin lama semakin menguat. Mungkin penantian juga disebut cinta.

Aku menghargai setiap waktu yang kami lewati bersama-sama, lama atau sebentar. Aku menyukai setiap geraknya, nadanya, senyumannya, tatapannya, dan bahkan bayangannya. Tak pernah sekalipun aku berharap ada sosok lain yang menggantikan dirinya.

Terkadang aku merasa lucu pada setiap komunikasi yang tiba-tiba berakhir dengan pertengkaran. Ya, tidak pernah lepas dari yang satu itu. Namun, adakah kegelian lain yang dapat dikatakan selain bahkan di dalam setiap amarah yang meluap-luap itu, ada sepercik perasaan rindu yang tak pernah berakhir? Dan begitulah perasaanku.

Aku tidak selalu tahu apa yang ada dalam hatinya, perasaannya, atau apa yang dia pikirkan. Aku juga tidak tahu apakah jenis perasaanku sama besar dengan miliknya atau tidak. Tapi, dia selalu ada untukku.

Satu lagi, sekian banyak hari yang kami lewati bersama, entah mengapa, setiap detak jantung yang berdebar mengingatkanku bahwa kehadirannya tidak pernah terlihat seperti rutinitas.

Happy lunar birthday, my dear.

No comments:

Post a Comment